Ya, bisa jadi aku kangen.
Kalo udah begini, yang aku lakukan adalah menghayalkan kamu.
Menghayalakan setiap detail yang aku ingat tentang kamu.
Lalu aku rasa kalo kangen itu kayak kumpulan cerita lalu yang dikumpulkan lagi di masa inni..
Sempat terfikir, kenapa kita gag pernah kangen “masa depan.”
Aku berpikir bahwa kangen itu memang sengaja diciptakan, ketika kita ingin mengumpulkan kembali memori2 kecil yang pernah kita alami untuk diingat.
Kangen itu hal remeh, yang membuat aku beryukur dalam-dalam ketika memiliki seseorang.
Lalu, apa hubungannya gerimis tipis pagi ini dengan rasa kangen aku.
Jawabannya, aku ini perempuan yang mengagumi hal sederhana dan mungkin terlalu sentimentil aja..
Mungkin hanya sekedar mengingat sepatu converse lusuh, jins yg kuhapal betul warna dan modelnya, balutan kemeja sederhana, wangimu.
Aku suka wangimu, itu yang membuat aku betah berlama-lama duduk begitu dekat dengan kamu.
Karena itu..
Aku norak. Mungkin. Tapi aku suka.
Perasaan suka ini yang akhirnya membuat aku jujur kepada diri sendiri.
Lalu menuliskannya di sini.
Bukan hanya itu, yang bikin aku kangen adalah duduk lama-lama lalu bercerita tentang hal-hal bodoh..lalu tertawa.
Ya, denganmu.
Qm dan aku, terbahak-terbahak.
Itu perasaan yang paling membahagiakan.
Aku adalah perempuan yang ga akan berhenti menertawai kebodohanku sendiri.
Begitulah, dan aku harap qm gag akan bosan.
Bercerita dan bercerita, sampai mulutku sendiri capek.
Karena entahlah, mungkin karena aku sudah mulai merasa nyaman.
Qm buat aku merasa begitu.
Dan aku suka sekali perasaan itu.
Qm juga harus mengetahui satu hal, ketika aku menulis ini, aku sedang banyak memikirkan kamu akhir-akhir ini.
Aku memikirkan, mungkin suatu saat nanti.. ah, sudahlah..
Ini semua karena kangen.
Lalu nanti, aku pasti akan menyalahkan rasa kangen ini.
Karena begitu qm ga ada, aku mampu mengingat semua detail tentang kamu.
Detail yang membuat senyum kecil.
Entahlah senyum kecil ini sampai kapan?
Aku, kangen.
*belajar typing ala perempuan bijak umuran 32taon*
No comments:
Post a Comment